Review: Sony Ericsson Xperia Play ~ GalauDroid


Selasa, 06 Desember 2011

Review: Sony Ericsson Xperia Play

Cara Baru Bermain Game Android

Mungkin Sony Xperia Play merupakan ponsel gaming yang Anda tunggu-tunggu selama ini. Selain menawarkan fleksibilitas sebuah perangkat Android, PLAY juga menawarkan tombol-tombol gaming bersertifikat Playstation yang digadang mampu membawa pengalaman konsol ke dalam sebuah perangkat ponsel.

Desain
119.0 × 62.0 × 16.0 mm, Side-slider form, 175 gram
Masih sama dengan Xperia sebelumnya, PLAY dibuat dengan desain minimalis dengan lekukan pada bagian backcover. PULSA kerap menyebutnya seperti perahu. Di bagian belakang didominasi satu warna dengan material berbahan glossy. Dimana kemudian diapit oleh dua bagian metalik.sementara di bagian depan didominasi layar dengan menyisakan sedikit material glossy di sekelilingnya.

Ponsel ini berbentuk slider samping, dimana ketika kita menggeser bagian ‘laci’ nya, maka akan tampaklah sebuah mekanisme kontroler ala Playstation. Mengingatkan kita pada bentukan PSP Go, namun lebih mungkil dan ramping. Ada tombol khas PS, yakni kotak, silang, segitiga dan lingkaran, tombol arah, start dan selec t, tombol option dan dua analog touchpad. Sementara tombol punggung L dan R ada di bagian yang sama namun tersembunyi oleh bagian layar yang tergeser keluar.
Sebagai ponsel, PLAY tidak bisa dibilang ringan dan ramping. Namun sebagai konsol game (jika Anda memaksa menganggapnya demikian) maka PLAY termasuk ringan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, tidak ada keyboard fisik di sini, karena untuk urusan input teks, PLAY menyerahkan sepenuhnya pada layar.

Layar
TFT 16 juta warna, 854 x 480 pixel, 4 inchi

Sony Ericsson mungkin tidak menyebutkan teknologi display yang digunakan pada PLAY, namun kami aman menyatakan bahwa teknologinya hampir sama dengan yang digunakan pada Arc. Artinya sudah pasti nyaman di mata, namun ada masalah pada pemakaian daya dan pengembangan software Android.

Namun yang menjadi perhatian adalah diagonal layar PLAY sudah mumpuni, baik sebagai konsol maupun ponsel. Sebagai perbandingan, PSP GO menggunakan layar 3.8 inchi. Ditambah lagi, layar PLAY merupakan layar sentuh kapasitif yang responsif dan siap memberi pengalaman gameplay yang lebih luas.
Sayangnya, jika dibandingkan layar ponsel ‘gaming’ saingan, resolusi yang ditawarkan PLAY masih kurang powerful.


Sistem Operasi dan Software Pendukung
Android 2.3.2 Gingerbread, Timescape, Playstation Pocket, Xperia Play, Office Suit

PLAY berjalan di lingkungan Android 2.3.2 alias Gingerbread. Sejauh ini, merupakan versi Android terbaik untuk kelas ponsel. Baik bagi pengguna, maupun pengembang game. Banyak hal yang bisa dilakukan oleh pihak pengembang di Gingerbread, dalam hubungannya dengan Xperia PLAY antara lain native input dan native sound (OpenSL).

Berikutnya ada tambahan UI dari Sony Ericsson sendiri. Ya, ala Xperia, kita bisa menemukan Timescape, mediascape dan sebagainya. Kini khusus PLAY, mereka pun ditemani Playstation Pocket, yakni aplikasi untuk menata game-game Playstation 1 dan memainkannya di Xperia PLAY. Belum ada keterangan apakah nanti kita bisa menambahkan ROM PS1 langsung dari PC atau membelinya via toko online (yang mana sepertinya punya kemungkinan lebih besar).

Dan sudah pasti ada aplikasi Xperia Play. Aplikasi yang diberi nama sama dengan nama ponselnya ini akan bertugas memunculkan game, dan toko online game-game yang kompatibel dengan PLAY. Kita bisa memainkan game via aplikasi ini atau belanja game.


Game
Game bawaan: Bruce Lee, Fifa 10, NFL 10, Star Battalion HD, the SIMs 3, Playstaion Pocket: Crash Bandicoot

Sebelum membahas satu persatu game yang bisa kita mainkan di Xperia PLAY, kami akan memberikan sedikit informasi, bahwa Xperia PLAY bukanlah PSP yang diberi teknologi seluler. Setidaknya sampai saat tulisan ini dibuat, Sony belum bermaksud menyerahkan game-game PSP untuk dimainkan di PLAY. Mereka kini masih benar-benar konsol yang berbeda.

Meskipun secara hardware Xperia PLAY sudah lebih baik dari PSP, PLAY sampai saat ini masih digunakan untuk memainkan game-game berbasis Android dengan sistem mapping tombol Playstation. Ke depannya beberapa developer game Android pun sudah siap mengembangkan game ekslusif, hanya untuk PLAY namun bukan format PSP.

Menjanjikan memang, setidaknya jika benar-benar dikembangkan secara khusus untuk tombol-tombol playstation yang dihadirkan PLAY, maka ponsel ini bisa menjadi konsol anyar milik Sony Ericsson.

Sayangnya, masih ada jeda yang sedikit mengganggu ketika masuk dalam sebuah game. Sesuatu yang mungkin sudah dihilangkan di sebuah konsol portabel.
Game bawaan (Preinstalled):
Bruce Lee
Merupakan game Xperia PLAY yang paling baik dari lima game yang disediakan. Tidak dari sisi grafis tentunya, karena game di iPhonemasih lebih bagus dari game ini, namun dari sisi gameplay, mapping tombol yang sudah ‘klop’ dan experience yang ditawarkan.

FIFA 10

Merupakan game Fifa 10 versi Android dengan sejumlah perbaikan di kontrol. Anda masih bisa mengontrolnya via layar sentuh loh. Grafis kurang oke, demikian pula dengan gameplaynya.

NFL 10

Bukan jenis olahraga yang populer di Negara kita, tapi permainan American Football ini sama dengan FIFA 10 yakni merupakan versi Android dengan mapping button.

Star Battalion HD

Grafis sudah oke, gameplay pun menarik, bahkan bisa disebut sebagai game terbaik nomor dua versi PULSA di Xperia Play.

The SIMS 3

Memainkan game ini justru lebih enak menggunakan layar sentuh. Sama seperti yang lain, ini merupakan game Android.

Game Playstation Pocket (Preinstalled):
Crash Bandicoot
Game buatan Naughty Dog di tahun 1996 ini merupakan game Playstation 1 yang akan Anda temukan di Xperia Play. Sampai tulisan ini dibuat, ini merupakan game yang paling pas untuk tombol-tombol Playstation pada PLAY. Namun karena termasuk game jadul, maka baik kualitas grafis maupun orientasi layarnya kurang maksimal di layar Xperia PLAY


Baterai
Lithium Polymer 1500 mAh

Sebagai ponsel Android yang membutuhkan sinkronisasi data setiap saat via jalur HSDPA, WiFi dan memiliki layar sentuh lebar, maka Xperia Play membutuhkan daya yang cukup besar. Di sisi lain sebagai konsol game portabel, PLAY juga butuh daya yang besar untuk mendukung kerja GPU dan paramater lain yang mendukung sebuah game.

Dua hal tersebut sangat tidak akur jika digabungkan, sementara Sony Ericsson hanya menyediakan baterai berkapasitas 1500 mAh. Jika ingin realistis, maka baterai ini kurang maksimal guna mendukung dua fungsi yang disebut di atas secara simultan. Untuk menanggulangi hal tersebut Xperia Play menyediakan sebuah craddle, mengingatkan kita pada strategi yang sama yang digunakan Nintendo 3DS.

Serupa meski tak sama, 3DS juga membawa baterai berkapasitas kecil yang setidaknya kurang bisa mendukung layar 3D. Maka 3DS menyertakan  craddle agar senantias aterhubung dengan charger ketika tidak digunakan.

Kembali ke PLAY, ponsel ini menyiapkan UI yang unik ketika dihubungkan dnegan craddle. Anda bisa menggunakannya sbegai jam digital, digital photo frame atau pemutar musik.

Fitur Lain
HSDPA, Kamera 5 megapixel, HD video recorder, 512 MB RAM, 1 GHz Snapdragon, Adreno 205 GPU



Kesimpulan
Sony Xperia Play merupakan ponsel gaming Android paling mumpuni. Selain sistem operasi Android teranyar dan dukungan koneksi yang lengkap, ponsel ini dipersenjatai tombol Playstation untuk bermain game secara hardcore.

Kesiapan software dari Sony perlu diacungi jempol namun fakta bahwa game yang akan dikembangkan masih dalam format Android agak terdengar kurang eksklusif untuk ponsel seeksklusif ini. Kita tunggu saja perkembangannya.

(+)
•    Tombol Playstation
•    Playstation Pocket untuk kompatibiliti PSOne
•    OS Ginggerbread
•    Kamera 5 MP dengan fitur lengkap + Video HD
•    Layar Bravia engine
•    Koneksi lengkap
(-)
•    Boros baterai
•    Tidak ada kompatibilitas PSP
•    Keyboard fisik hilang
•    Dual touch ‘thumb’ pad kurang ‘berasa analog’

0 komentar:

Posting Komentar

Sponsored