Mengemas kombinasi apik antara Android dan fitur musik, menjadikan ponsel ini nampak istimewa. Yah, Sony Ericsson merangkumnya dalam sebuah kombinasi yang sepadan. Sebagai ponsel Android musik pertama, apalagi yang ditawarkan ponsel yang katanya berbanderol cukup terjangkau ini?
Desain
Candybar, plastic glossy, hotswap
Seperti bentuk ponsel android kebanyakan, W8 hadir pada bentuk yang cukup simple. Sekilas tak bedanya dengan produk lawasnya yakni Xperia X8. Menyematkan beberapa tombol khas dalam bentuk garis meruncing, membuat ponsel ini terlihat dinamis. Hadir port micro USB, jack audio universal, switch kamera, serta jajaran navigasi : menu, homescreen, dan back. Tak lupa, karena ini seri khusus, terdapat tulisan ‘Walkman’ guna mempertegas fungsional ponsel. Tapi kenapa ya, kami tak menemukan tombol khusus guna mengakses fitur walkman?
Layar & Menu
Layar sentuh TFT kapasitif, 16 juta warna (320 x 480 pixels), 3.0 inci, Accelerometer sensor, Timescape UI, Walkman
Walau semirip X8, namun seri ini membenamkan kedalaman warna yang optimal. Hadir pula jajaran interface khas ponsel android Sony Ericsson, ditambah dengan akses walkman. Tujuannya guna mempermudah Anda dalam menikmati fitur Andalan tersebut. Masuk ke ranah menu, hadir interface khas. Dengan menekannya agak lama, maka Anda dapat memindahkan atau menghilangkan aplikasi yang di inginkan.
OS
Android Éclair
Dibekali CPU 600 MHz ARM 11 processor, serta chipset Qualcomm MSM7227, platform W8 masih dalam level bawah dikelas android. Namun Sony Ericsson menjanjikan akan mempersiapkan upgrading ke versi yang lebih baik. Sebagai produk anyar, memang cukup disayangkan karena versi ini tak mendukung kekayaan koneksi.
Kamera
3.15 MP, 2048 x 1536 pixels, Geo-tagging, Video VGA@30fps
Berbanderol murah berimbas pada keterbatasan kamera serta fitur penyokongnya. Namun untuk sekedar ‘jeprat-jepret’ boleh lah. Artinya, Anda jangan mengandalkan sektor ini untuk sebuah kepentingan foto dan video dengan hasil yang baik.
Kamera yang hanya berkekuatan standar tersebut nampaknya tak dapat diandalkan untuk kebutuhan foto indor, alias dalam ruangan. Selain menghasilkan gambar dengan dominasi blur/soft, Anda membutuhkan cahaya yang cukup untuk mendapatkan hasil yang maksimal, tak cukup hanya dengan lampu. Lain halnya ketika Anda menggunakan untuk sesi foto outdor. Hasilnya lumayan baik dengan tinggat kontras yang pas. Juga tentunya dalam kondisi cahaya yang memadai.
Audio & Video
Walkman player, MP4/3GP/WMV player, MP3/eAAC+/WMA/WAV player, TrackID
Ranah inilah yang menjadi nilai plus ponsel ini. Selain lengkap dalam menyajikan fitur, ponsel ini dilengkapi oleh sound system yang cukup oke. Baik ketika didengarkan via earphone maupun speaker multimedia. Khusus walkman, selain dapat menikmati dendangan musik, Anda pun dapat mengakses video klip lagu tersebut via youtube dengan menyentuh tombol invinity (angka 8 terbalik). Teruntuk video player, Anda dapat memainkan hanya sebatas format putar standar. Radio maupun voice recording pun dapat menjadi andalah lain bagi Anda yang hobi ‘karaoke’.
Internet & Konektifitas
HSDPA 7.2 Mbps, HSUPA 2 Mbps, Wi-Fi, Hotswap micro SD (up to 16 GB)
Ponsel ini cukup nyaman ketika Anda melakukan browser internet. Selain mampu melakukan multitab, Anda pun dapat melakukan share halaman maupun pemilihan text. Namun sayang fitur multi-touch dan flash belum dapat Anda nikmati. Selain Bluetooth dan kabel data, Anda bisa memaksimalkan slot micro SD hotswapnya yang mampu menampung hingga 16 GB.
Fitur Unggulan
Time Scape, Youtube
Walaupun berjalan pada basis éclair, W8 disuntikkan beberapa fitur unggulan. Timescape misalnya, sebagai salah satu fitur khas Sony Ericsson di ponsel androidnya, Anda dengan mudah dapat melihat notifikasi berupa update status dari teman-teman facebook anda, folowwer twitter, SMS maupun MMS. Formasinya pun cukup mudah diakses jari, Anda tinggal menyapunya ke arah atas maupun bawah.
Satu fitur lain yang tak kalah unggul adalah youtube. W8 boleh dikatakan cuklup cepat dalam mengakses youtube dengan buffering yang cukup stabil. Tentunya itu juga berkat corong koneksi kelas wahid yang disediakannya.
Kesimpulan
Sebagai produk yang menyasar pada segmen menengah, nampaknya W8 cukup bisa menjadi pilihan yang bijak mengingat harganya yang kompetitif. Namun sebagai ponsel musik, W8 sepertinya kurang optimal mengakomodasi kebutuhan musik, ketiadaan pilihan equalizer contohnya. Namun begitu, dengan balutan casing dengan corak yang ‘dual tone’ ponsel ini cukup menggambarkan karakter penggunanya yang dinamis. Sebagai ponsel android Anyar pertama yang membenamkan fitur musik, Anda sudah memiliki perangkat yang memiliki nilai tambah lebih dari cukup. (Mustafa Iman)
(+)
• Desain simple
• Fitur walkman
• Harga kompetitif
(-)
• Android eclair
• Kamera tanpa flash & autofocus
• Tanpa multi-touch
• Tanpa pilihan equalizer
0 komentar:
Posting Komentar