Review: LG Optimus 3D P920, Nikmati Fitur Digital Tiga Dimensi

Tren konten tiga dimensi alias 3D sudah menginfeksi perangkat-perangkat mobile. Belum lagi sukses di televisi rumahan, konten 3D yang lebih praktis bisa dinikmati secara pribadi di perangkat game portable dan ponsel. Salah satunya adalah LG Optimus 3D.Bukan sekedar alat untuk menikmati konten 3D, tapi juga alat untuk menciptakan dan berbagi konten 3D tersebut.

Desain
128.8 x 68 x 11.9 mm, 168 gram

Membawa sejumlah fitur unik, termasuk hardware yang siap mendukung kinerja fitur-fitur tersebut rupanya harus dibayar dengan bentuk ponsel yang tidak bisa dibilang ramping. Bahkan ketika dibandingkan dengan ponsel berukuranlayar setara.

Kamera 3D misalnya, membawa lebih dari satu lensa, sehingga wajar jika ponsel ini pun terasa berat untuk diletakkan di saku celana bahan. Bagi sebagian orang hal ini mengganggu. Jika Anda berfikir sebaliknya, maka desain optimus 3D tidak akan menjadi pengganggu.

Layar
3D LCD capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 800 pixels, 4.3 inches (~217 ppi pixel density)

Optimus 3D membawa layar yang unik. Merupakan LCD sentuh bersensor capasitive dan dengan kemampuan menampilkan gambar 3D dengan teknologi stereoskopik. Teknologi ini akan memanfaatkan dua mata Anda sehingga menimbulkan ilusi sedemikain rupa hingga otak menerimanya sebagai sebuah grafis 3D.

Stereoskopis efektif untuk satu orang di depan layar dengan sudut dan jarak tertentu. Jadi, kabar baiknya untuk menikmati 3D di layar Optimus 3D ini Anda tidak perlu kacamata khusus.

Lupakan dulu 3D nya, dan sebagai layar normal sebuah ponsel, layar Optimus 3D sudah bisa dibilang bagus. Resolusi yang cukup besar dengan diagonal 4.3 inchi akan memanjakan maa Anda.

Sistem Operasi dan Interface
Android versi 2.2.2 (Froyo), LG 3D UI, Accelerometer sensor, Proximity sensor, Gyro sensor, Touch-sensitive controls

Sayangnya, untuk ponsel Android anyar yang muncul di akhir September 2011, maka versi OS yang dibawa cukup tertinggal. Terlebih jika kita mengingat harga yang ditawarkan. Beruntung, tidak ada yang salah dengan Froyo. Bahkan mengingat kompleksnya UI 3D yang dihadirkan oleh LG, Froyo tampak serasi.

Setidaknya kebutuhan minimal untuk ber-Android sudah bisa Anda dapatkan di sini. Mungkin kurang ‘ponsel’ jika dibandingkan dengan UI-UI Android anyar besutan vendor tetangganya, namun klasifikasi menu di susunan aplikasi cukup membantu kita untuk lebih cepat belajar menggunakannya.

Kalau boleh dibilang, di Optimus 3D semua itu kurang menjadi perhatian. Melihat sasaran pasarnya, kita bisa dengan mudah mengatakan UI di ponsel ini hanya dibedakan kedalam dua bagian, yakni 3D dan 2D.


Aplikasi 3D
3D Space, 3D games&apps, 3D Guide,  Youtube 3D, 3D Gallery, 3D camera

Gerbang pertama menikmati konten 3D di ponsel ini adalah shortcut 3D Space. Di dalamnya kita bisa menemukan game, aplikasi, foto, video, dan tentunya panduan untuk menikmati 3D. Kita tak akan sulit menemukannya karena ia ada di home screen secara default. Jika tidak, Anda pun bisa mendapatkannya dengan mudah di menu utama, karena sudah dipisahkan dari aplikasi lain.

Tersedia 3 game dari Gameloft yang sudah mendukung tampilan 3D. Anda bisa mencoba ketiganya secara full liscense. Perlu Anda ketahui, setiap game akan memunculkan sebuah interface setingan 3D depth alias kedalaman 3D di bagian kiri atas. Gunakan ini untuk mengurangi rasa lelah pada mata akibat tayangan 3D.

Seperti yang Anda rasakan ketika bermain game di Nintendo 3DS, pada awalnya mata kita akan cepat lelah. Butuh waktu sesaat untuk bisa terbiasa dengan tampilan 3D ini. Beberapa reviewer di PULSA bahkan sempat mengalami sakit pada mata hingga  2 jam setelah penggunaan.

Sementara itu untuk kamera, Anda bisa mengubahnya menjadi kamera 2D atau 3D dengan menekan tombol yang disediakan di bagian sisi ponsel. Menciptakan foto dan video 3D memang menyenangkan dan bisa menghabiskan waktu. Dan Anda pun bisa langsung berbagi ke Youtube 3D langsung dari ponsel.

Kamera
2D, 3D, 5 megapixel, autofokus, LED flash, Video HD 1080p@30fps (2D), 720p@30fps (3D)

Teknologi 3D juga dibawa ke dalam kamera utama ponsel ini. Jangan heran jika ANda akan melihat dua lensa di bagian belakang. DUa kamera ini sengaja dibawa untuk menangkap obyek ke dalam bentuk 3D stereoskopik.

Tapi jika Anda hanya membutuhkan foto 2D biasa yang bisa dipamerkan di Facebook, kamera Optius 3D tidak akan mengecewakan Anda. Hanya 5 megapixel memang, tapi cukup bisa bersaing dengan kamera produk Samsung 8 megapixel.

3D

Fitur Bawaan
Car home, finance, polaris office, google maps, navigation, talk, mail

Selain fitur 3D, seperti biasa Android ini membekali diri dengan aplikasi-aplikasi yang menawan. Intinya sih mempersiapkan ponsel ini untuk bisa digunakan dalam beragam kebutuhan.Tidak sejedar berat di hiburan, tapi juga siap digunakan untuk keperkluan yang lebih serius.

Reader dan editor dokumen, serta browser dan aplikasi-aplikasi khas Android bisa Anda dapatkan secara gratis.

Hardware
Dual-core 1GHz ARM Cortex-A9 processor, PowerVR SGX540 GPU, TI OMAP4430 chipset, Standard battery, Li-Ion 1500 mAh, HDMI, SNS

Membaca spesifikasi di atas tentu akan membuat Anda ngiler. Prosesor cepat, chipset grafis terpisah serta sejumlah fitur pendukung. Tapi jika kita bicara ponsel 5 jutaan, rasanya itu wajar-wajar saja. Dual-core sudah menjadi standar ponsel pintar terkini yang ada di kisaran harga tersebut. Tapi apakah dengan tambahan 3D prosesor ini masih bisa bicara banyak. Jawabnya “iya”. Entah bagaimana kalau OS nya diupgrade ke Gingerbread atau Honeycomb, yang pasti dengan Froyonya sekarang ini, tidak ada masalah berarti pada kinerja hardware.

Sayangnya hal ini tidak didukung oleh daya tahan baterai yang mumpuni. Dengan sejumlah fitur di koneksi HSDPA, layar 3D, kamera, WiFi dan sebagainya bisa sangat menguras baterai. Ini bisa saja diatasi dengan baterai tambahan, tapi LG tidak menyediakannya.


KESIMPULAN

Optimus 3D tidak sekedar menawarkan pengalaman anyar melalui fitur 3D-nya. Dibalik itu ponsel ini adalah ponsel pintar premium yang menyediakan kenyamanan dalam berakselerasi dan sejumlah fitur khas, termasuk kamera yang bisa diandalkan.  Untuk fitur 3D-nya sendiri, kami fikir layak untuk dicoba, namun jika Anda berniat membeli, luangkan waktu untuk mencicipinya dahulu sebelum menyesal kemudian. (USI)

+:
1.    3D experience
2.    Kamera HD recorder
3.    HSDPA dan WiFi

-:
1. masih froyo
2. baterai gampang terkuras

Posted in: Gadget,LG