Review: Huawei U8350 Boulder ~ GalauDroid


Senin, 05 Desember 2011

Review: Huawei U8350 Boulder

Tetap mengikuti perkembangan tren, pabrikan ponsel asal negeri tirai bambu, Huawei meluncurkan ponsel terbarunya yang mengadopsi sistem operasi Android Froyo, berdesain qwerty plus layar sentuh. Adalah Boulder atau u8350 yang tak hanya jago internetan, tapi juga menawarkan metode input ganda, qwerty dan sentuh.

Desain dan Bodi

Dimensi: 115×62.8×9.9 mm; Weight:122g

Konsep disain yang diangkat Boulder menyerupai Cha-Cha, salah satu ponsel pintar keluaran HTC. Secara keseluruhan bodi Boulder terbuat dari bahan plastik yang ringan, agar ponsel tidak licin bagian belakang ponsel ini telah dibalut dengan bahan plastik doff. Mengikuti pamor Galaxy Pro yang meluncurkan paduan touchscreen dan qwerty, Boulder nyatanya termasuk ke dalam jajaran ponsel Android entry level.
Sektor keypad qwerty, Boulder dibekali dengan keypadyang berjarak rapat, sehingga kerap menimbulkan salah ketik. Selain itu, penggunaan keypad yang kecil juga membuat Boulder tidak praktis bagi Anda yang memiliki jari besar. Pada sisi atas Boulder, terdapat tombol power jack headset 3.5mm dan port MicroUSB untuk kabel data dan charger. Sementara pada sisi kanan bodi terdapat tombol pengatur volume.

Layar
LCD: 2.6-inch TFT-LCD capacitive touch screen QVGA (320X240), 262k warna

Layar sentuhnya mengadaptasi  teknologi kapasitif dengan resolusi WQVGA. Meskipun kualitas layar sentuhnya sudah kapasitif, namun karena prosesor dan RAM yang digunakan kecil maka performanya terasa agak lambat sehingga mengurangi experience tapping.
Layar kapasitif yang diusung juga belum mendukung input multisentuh, sehingga Anda tidak dapat melakukan pinch to zoom kala menggunakan Boulder untuk berselancar di Internet.

Menu dan Interface
Processor: Qualcomm® MSM7225-1, 528MHz, 512MB ROM dan 256 RAM plus OS. Android Froyo.

Bekerja dengan menggunakan chipset prosessor MSM7225-1, 528MHz, Boulder memiliki tampilan ikon khas Android, dengan grafis yang sederhana ala ponsel entry level.  Untuk membuka layar yang terkunci, Anda cukup geser  layar ke kanan. Setelah layar terbuka, Anda akan mendapati lima buah homescreen yang bisa dipersonalisasi dengan menambahkan shortcut, widget dan folder.

Memasuki halaman menu, terdapat 36 ikon menu yang ditampilkan dalam format grid.  Secara keseluruhan, tampilan menu yang diusung terkesan suram karena menggunakan latar belakang warna hitam. Mengadopsi Android Froyo, Boulder telah mendukung multitasking ( membuka beberapa aplikasi bersamaan). Sayangnya, saat diuji coba agak lambat, karena clockspeed prosesor nya masih di di angka 528MHz, dari standar rata-rata 600MHz.

Fitur Andalan
Document To Go, Google Talk, Google Map, Google Latitude, Gmail, Stream.

Bekerja mengandalkan OS besutan Google, Huawei membekali Boulder dengan aplikasi native Android seperti Google Talk, Google Map, Google latitude dan Gtalk. Anda juga dapat mengunduh dan menginstal aplikasi dari Android Market. Sinkronisasi kontak dengan akun Facebook, Gmail dan Twitter juga dapat Anda lakukan dengan mudah.
Untuk keperluan kustomisasi, Huawei juga telah membekali Boulder dengan Stream, aplikasi Huawei Social Media yang memungkinkan Anda menulis status atau kicauan serta mendapatkan notifikasi dari Facebook dan Twitter.
Stream juga dapat mengimpor data kontak dari Facebook.

Selain dapat mengirimkan email secara langsung, Anda juga dapat menelepon dan mengirimkan pesan ke nomor seluler teman Facebook Anda yang tercantum di profil akun.
Untuk membaca dokumen, Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi Document To Go. Namun jika Anda ingin membuat file baru atau sekadar mengeditnya, Anda diharuskan membeli lisensinya terlebih dahulu.

Kinerja Internet
GSM 850 / 900 / 1800 / 1900, WCDMA 900/2100MHz, 3G HSDPA;Koneksi: Bluetooth , USB, Sync PC.

Ponsel  ini memiliki  transfer data via kanal 3.5G HSDPA yang didukungdengan native Android sebagai browser standar.  Untuk menghemat pulsa, disarankan untuk menggunakan Wi-Fi atau berlangganan data plan dari operator GSM. Anda juga dapat menonaktifkan jalur data dengan masuk ke setting-> wireless and network-> Mobile Network serta hilangkan tanda centang untuk data enabled.

Menonaktifkan jalur data selain dapat menghemat pulsa juga dapat menghemat daya baterai. Mengingat baterai 1200mAh yang digunakan, maka PULSA menyarankan Anda untuk menonaktifkan GPS, 3G dan Wi-Fi saat tidak diperlukan. Jika Anda mengaktifkan ketiga fitur diatas, maka dapat dipastikan daya baterai Anda akan segera habis dalam lima jam ke depan.

Browser pada Boulder dapat membuka 8 halaman web secara bersamaan. Sayangnya, browser pada Boulder belum mendukung Flash Player. Untuk melakukan zoom pada browser, Anda harus menekan layar beberapa saat hingga muncul tombol zoom virtual pada layar.

Multimedia
Camera: 3.0 MP With 4x Digital Zoom; Stereo FM Radio; Internal Memory: 256 RAM + 512MB Flash; Upto 16GB Expandable Memory Card; Multi Format Audio Player – Mp3, AAC+, Enhanced AAC; Multi Format Video Player – MPEG-4, H.263, H.264;

Di sektor hiburan, Boulderdilengkapi dengan pemutar musik yang mampu memutar MP3, M4A, MIDI, WAV. Video juga telah mampu dimainkan dalam format 3GP/MP4. Jika Anda ingin memutar video atau audio dalam format lain, Anda dapat mengunduh media player lain dari Android Market. Tidak ketinggalan radio FM yang dapat Anda nikmatidengan mencolokkan terlebih dulu headset yang telah tersedia dalam paket penjualan.

Kualitas jepretan kamera Boulder yang beresolusi 3MP tidak istimewa karena belum autofokus. Gambar yang dihasilkankurang detail meski sudah dilengkapi setting white balance.Video dengan resolusi CIF (352x288 piksel) dan QCIF (176x144 piksel), memiliki kualitas rekaman yang masih  lag dan kurang jernih.  Rekaman video disimpan dalam format 3gp.
Foto dan video pada Boulder disimpan pada galeri serta dapat langsung Anda bagikan ke teman-teman Anda melalui Facebook, Gmail, Picassa dan Twitter. Kabar gembiranya, apabila Anda mengunduh dan menginstal aplikasi WhatsApp dan Google+ maka Anda juga dapat mengunggah foto secara langsung dari galeri foto.

Fitur Lain
Kalender: Rencanakan kegiatan Anda dalam sebulan, lengkap dengan alarm pengingat

News and Weather: Ikuti informasi cuaca dan berita dari dalam dan luar negeri (memerlukan koneksi internet)
Kalkulator: Gunakan mode dasar atau mode advance untuk melakukan perhitungan matematis.
Places: Cari lokasi restoran, tempat rekreasi, ATM, SPBU, Warung Kopi, dan Bar di sekitar Anda.

Benchmarking
Saat dicoba melakukan benchmark dengan menggunakan Quadrant Standard Edition, aplikasi gagal mendapatkan skor benchmark karena keterbatasan hardware. Sementara ketika menggunakan Antutu Software didapatkan skor 683. Skor ini berada satu tingkat diatas HTC Wildfire serta berada satu tingkat dibawah HTC Hero .

Kelebihan
•    Internetan cepat.
•    Desain Ringan dan Tidak Licin
Kekurangan
•    Kualitas video dan audio yang kurang maksimal
•    Lambat dan banyak lag (jeda).

Kesimpulan


Bermain di segmen ponsel dual input, Huawei coba memasuki pasar tanah air dengan menghadirkan Boulder sebagai senjata utama. Mengusung layar sentuh sekaligus keypad qwerty yang telah ditenagai dengan Android Froyo membuat ponsel ini sebagai ponsel yang sangat tepat bagi Anda penggemar chatting dan messaging. Hadir dengan fitur Android kelas bawah, Boulder sangat cocok bagi Anda yang ingin menimang ponsel Android dual input dengan dana terbatas.

0 komentar:

Posting Komentar

Sponsored